Sejarah

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Walesi didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kepegawaian kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Walesi. Kehadiran BKN Walesi merupakan wujud komitmen untuk memperkuat tata kelola kepegawaian yang transparan, profesional, dan akuntabel, sejalan dengan reformasi birokrasi yang dicanangkan secara nasional.

Sejak awal berdirinya, BKN Walesi memiliki peran penting dalam memastikan proses seleksi CPNS berjalan adil dan sesuai dengan prinsip meritokrasi. Selain itu, BKN Walesi juga bertanggung jawab dalam pengelolaan data ASN, pengembangan kompetensi pegawai, dan penyediaan layanan administrasi yang cepat dan efisien.

Dalam perjalanannya, BKN Walesi terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan, seperti implementasi sistem CAT (Computer Assisted Test) untuk seleksi ASN dan sistem pengelolaan data elektronik. Semua langkah ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung terciptanya ASN yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Hingga kini, BKN Walesi tetap menjadi garda terdepan dalam pengelolaan kepegawaian di wilayahnya, sekaligus mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.